14 Februari banyak dikaitkan dengan hari kasih sayang dan banyak orang yang merayakannya. Saya sendiri termasuk orang yang sangat anti dengan perayaan hari valentine, karena selain memang tidak sesuai dengan ajaran agama islam juga mendegradasi nilai sesungguhnya dari cinta. perayaan valentine yang dirayakan sebagian orang adalah dengan bentuk pemberian kado & cokelat bahkan tidak jarang dengan bentuk hubungan seksual, padahal mereka bukanlah suami istri.
Perayaan Valentine dengan pemberian kado & cokelat ini benar-benar merendahkan nilai cinta, secara tidak langsung mereka menilai cinta hanya dengan sebuah kado & cokelat (tidak lebih…). serendah itu kah nilai cinta? belum lagi perayaannya yang hanya dilakukan 1 hari (hanya pada tanggal 14 februari saja) maka secara tidak langsung pula mereka menebar cinta hanya pada 1 hari itu saja sedangkan hari-hari lain? maka sepertinya akar-akar kekerasan di negeri ini adalah penerjemahan arti cinta yang begitu rendah ini. yang disamakan sebuah kado & cokelat dan hanya pada 1 hari saja.
Tidak-lah serendah itu arti cinta..
Bila engkau seorang anak maka cintai-lah orangtuamu dengan kebanggan & Keshalihanmu
Bila engkau seorang orangut maka cintai-lah anakmu dengan bimbingan & belaianmu
Bila engkau seorang kakak maka cintai-lah adik-adikmu dengan keteladananmu
Bila engkau seorang guru maka cintai-lah muridmu dengan didikanmu
Bila engkau seorang lelaki maka cintai-lah wanita dengan penjagaan kehormatannya
Bila engkau seorang suami maka cintai-lah istrimu dengan tanggung jawabmu & perlindunganmu
Bila engkau seorang istri maka cintai-lah suami-mu dengan ketaatanmu
Alrifqi's Blog 